Masih dalam waktu dan tempat
yang sama ketika redaktur berjumpa
dengan Entuyut jenis Nepenthes
tentaculata. Dengan suasana hutan yang masih alami, gemuruh suara air
terjun dan hawa yang sejuk nan menyegarkan di Cagar Alam Gunung Nyiut. Redaktur
mencoba mengkisahkan pengalaman pribadi tentang perjumpaan tak terduga dengan
satu lagi jenis Entuyut yang belum pernah dijumpai sebelumnya secara langsung, apalagi
di habitat aslinya.
Selama 5 hari aktivitas dilakukan sekitar camp
kecil untuk beristirahat dan melepas lelah. Camp yang muat untuk 7 orang tersebut
didirikan di sekitar pinggiran sungai Lanjur
pada ketinggian 1025 mdpl. Kondisi vegetasi sekitar Camp didominasi oleh lumut,
menyelimuti lantai hutan sampai pepohonan yang tumbuh disekitarnya. Berjarak 3 meter
disebelah kiri camp terdapat sebuah pohon yang keseluruhan bagian tubuhnya tertutup
lumut, pohon dengan ketinggian ± 10 meter itu tumbuh tepat dibibir sungai
berbatu dengan arus yang deras dibawahnya. Selain banyak di tumbuhi lumut, Nepenthes hirsuta juga banyak tumbuh
disekitar camp, sehingga wajar saja jika Entuyut yang tampak samar berada di
ujung ranting atas pohon dekat camp itu diduga sebagai N. hirsuta yang tumbuh memanjat.
Namun
ada rasa penasaran yang muncul, apakah Entuyut yang samar – samar tampak di
ujung ranting atas pohon tersebut adalah N.
hirsuta atau bukan. Tepat dihari
terakhir sebelum meninggalkan lokasi Camp, kami mencoba memberanikan diri untuk
menjawab rasa penasaran itu dengan memanjat batang pohon yang jika tidak
berhati – hati akan beresiko jatuh
terhempas ke sungai berbatu yang berarus deras. Alhasil rasa penasaran berbuah
dengan sebuah perjumpaan yang mengejutkan.
Redaktur berjumpa dengan satu lagi jenis Entuyut yang sangat sulit
ditemukan di alam, rasa senang pun terlihat jelas di raut wajah melihat Nepenthes Fusca untuk pertama kalinya.
N.Fusca
merupakan entuyut endemik Kalimantan artinya hanya ada di Pulau Kalimantan. Spesies
ini memiliki distribusi pada ketinggian 800 - 2.500 mdpl. Namun N. fusca pernah tercatat berada pada
bukit-bukit dataran rendah sampai 600 mdpl dan di Sarawak pernah ditemukan di ketinggian
hanya 300 mdpl di hutan perbukitan. N.
fusca merupakan jenis Entuyut yang epifit, di hutan berlumut teduh di
puncak bukit, di mana ia dapat tumbuh 10 sampai 15 m dari tanah. Hal ini
membuat sangat sulit untuk menemukan jika kita kurang jeli. Jika sulur sudah
melekat di pohon lain, maka kantong pun akan segera muncul. Mulut kantong
berbentuk corong dengan peristome atau bibir merah kecoklatan. Warna dasar
kantong kuning, tetapi tertutup bintik – bintik coklat yang sangat banyak, dan
tinggi kantong bisa mencpai 20 cm. Ciri khas daun menjulur atau merangkul
batang pohon, dengan penutup kantong berbentuk segitiga sempit.
Cagar
Alam Gunung Nyiut merupakan dataran tertinggi di Kalimantan Barat dan pastinya
masih memiliki lebih banyak lagi hal yang belum kita ketahui. Terutama untuk
tumbuhan Entuyut, masih ada kemungkinan ditemukan jenis lain yang belum pernah
dijumpai langsung oleh redaktur di habitat alamnya, mungkin varian baru atau
bahkan mungkin jenis baru yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya.
Lindungi hutan kita, gali potensinya, jaga dan lestarikan alam demi masa depan
kita. Dukung terus KONSERVASI….!!!
No comments:
Post a Comment